Ciri ciri dan cara membedakan flashdisk yang palsu dan yang asli

Siapa yang tidak tahu hardware satu ini? Ya, Flashdisk atau USB flash drive merupakan sebuah storage device yang fungsinya dapat menyimpan suatu data atau file kedalam flashdisk dengan di hubungkan melalui salah satu port USB yang berapa di laptop atau komputer mu.

Sebagai salah satu storage device yang mudah di bawa kemana saja, pada awalnya flashdisk ini hanya memiliki ukuran yang sangat kecil bahkan lebih kecil dari ukuran CD atau DVD - ROM saat in, DVD -  ROM saat ini berukuran 700MB.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan berjalannya waktu flashdisk menjadi hal yang wajib untuk dimiliki karena dapat menyimpan data atau file file penting kita. Sekarang flashdisk tidak seperti dulu yang hanya memiliki ukuran 512MB, sekarang flashdisk sudah mencapai ukuran 8GB sampai dengan 32GB bahkan 64GB. Dan sekarang flashdisk juga memiliki yang asli dan yang palsu. 


Bagaimana Cara membedakan flashdisk yang palsu dan flashdisk yang asli? apa saja ciri ciri flashdisk yang asli dan flashdisk yang palsu itu.

Ciri ciri flashdisk palsu 


1. Lihat pengunci flashdisk pada ujung flashdisk 


Disana terdapat pengunci atau lekukan yang menonjol kesebelah kiri, jika kesebelah kiri maka flashdisk tersebut bisa dikatakan asli, maka sebaliknya jika pengunci atau lekukan flashdisk tersebut kesebelah kanan makan bisa di bilang itu merupakan flashdisk palsu. 


2. Perhatikan ujung pada flashdisk  


Dibalik besi flashdisk yang tadi terdapat lubang atau lesung pada flashdisk bisa dbilang flashdisk itu adalah flashdisk yang asli, dan sebaliknya jika flashdisk tersebut tidak memiliki lubang atau lesung flashdisk maka bisa dikatakan bahwa itu adalah flashdisk yang palsu.

3. Kecepatan transfer flashdisk 

Kecepatan transfer data pada flashdisk adalah kecepatan yang di miliki flashdisk untuk membaca sebuah data. kecepatan membaca data biasanya lebih tinggi di banding kecepatan menyimpan data.

Kecepatan flashdisk tertinggi yang asli biasanya hingga 34Mbyte/s (272Mbit/s) sedangkan untuk kecepatan penyimpanan eksternal nya mencapai 28Mbyte/s (224Mbit/s).

Singkatnya kalo flashdisk asli itu kira-kira bisa sampe 20Mb/s keatas :D.

Download aplikasi test kecepatan flashdisk Dimari

4. Flashdisk palsu susah di deteksi oleh komputer atau laptop

Pada flashdisk asli akan sangat mudah di deteksi oleh laptop ataupun komputer, sekali kita colokan ke usb port yang terdapat di komputer atau laptop maka flashdisk akan langsung terbaca. Sedangkan flashdisk palsu tidak dapat atau susah di deteksi oleh komputer ataupun laptop bahkan perlu berulang kali mencabut dan masang kembali flashdisk ke usb port nya agar terdeteksi.

5. Hologram dan garansi pada flashdisk

Sumber http://www.hddcaddy.net

Tentu pasti flashdisk yang asli memiliki sebuah stiker jaminan garansi resmi dari perusahaan atau distributor tersebut. Sedangkan pada flashdisk palsu tidak di berikan jaminan garansi. 

Jika saat kamu membeli sebuah flashdisk baru namun tidak ada garansinya bisa di pastikan bahwa itu adalah flashdisk yang palsu.

Flashdisk asli memiliki hologram yang mengkilap dan jika flashdisk yang palsu memiliki hologram yang tidak terlalu mengkilap.


6. Terlihat pada solderan dan serial number didalam flashdisk


Cara ini terbilang cukup sulit karena harus membuka sebuah casing pada flashdisk, jika sudah terbuka flashdisk yang asli akan terlihat serial number dan solderannya pun terlihat rapi, berbeda dengan flashdisk palsu saat casing dibuka tidak ada serial number yang terlihat begitu juga dengan solderannya tidak telihat begitu rapi.


Itu lah penjelasan sedikit tentang Ciri ciri flashdisk yang asli dan flashdisk yang palsu semoga artikel ini bisa dapat membantu kamu untuk tidak membeli flashdisk yang palsu. Share artikel ini agar teman teman mu tidak membeli flashdisk yang palsu, Silakan berkomentar di kolom komentar yang sudah di sediakan.

Sekian terimakasih.

Komentar

  1. Balasan
    1. Makasih mas hehe, iya jangan sampe beli flashdisk yang palsu terus harganya mahal pula

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Unlock dan Root STB HG680P Bekas Indihome Dengan Mudah

Cara Konfigurasi Routing Static Dengan Router Mikrotik Menggunakan GNS3

Cara Daftar Web Hosting Gratis Cpanel dan Gratis Domain di Infinityfree