Pengertian Dan Kelebihan Kekurangan Linux Xubuntu

Pengertian dan Kelebihan dan Kekurangan Linux Xubuntu
Pengertian kelebihan dan kekurangan xubuntu - Xubuntu adalah sebuah distribusi linux atau sebuah varian dari ubuntu yang menggunakan desktop environment Xcfe, DE (Desktop Environment) adalah sebuah antarmuka grafis (Graphical User Interface) pada sistem operasi kalian. 

DE ini bisa dikatakan sebagai pengganti antarmuka baris perintah atau CLI (Commmand Line Interface). DE yang paling terkenal salah satunya adalah Xcfe yang digunakan pada xubuntu. Xubuntu sangat cocok digunakan untuk pengguna laptop low-end, karena xubuntu ini sangat smooth jika di install di laptop atau komputer jadul. Saya juga menggunakan xubuntu pada laptop saya yang memiliki spesifikasi intel atom n2600 1.6Ghz, 2GB ram (ram tidak bisa di upgrade), Intel GMA. Sejak memakai xubuntu ini laptop saya menjadi lebih ringan, bisa melakukan multitasking atau membuka banyak tab di browser, sebelumnya untuk membuka 10 tab di browser pada sistem operasi windows itu mengalami yang namanya suka hang mendadak.

" Lalu apa kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada ubuntu? bukannya setiap sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri sendiri? "

Ya semua sistem operasi pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing, simak dibawah ini untuk mengetahui apa saja kelebihan serta kekurangan xubuntu ini.

Kelebihan Dan Kekurangan Xubuntu

Kelebihan Xubuntu
sistem operasi linux xubuntu memiliki kelebihan antara lain yaitu :

  • xubuntu itu rapi
  • sistem operasi ini yaitu linux xubuntu sudah menyediakan look and feel yang bersih dan juga modern, kalian juga dapat meng customize tampilan desktop xfce ini, contohnya bisa dibuat mirip dengan macOs, yang memiliki susunan aplikasi dibawah dan taskbar diatas, seperti gambar dibawah ini.
Pengertian dan Kelebihan dan Kekurangan Linux Xubuntu
Tampilan desktop xubuntu setelah di customize.

Baca juga : Jenis Partisi Dalam Linux

  • xubuntu cocok untuk spesifikasi low
  • sistem operasi ini tidak memerlukan spesifikasi yang high atau yang tinggi, hanya cukup 1GB ram, 25Gb Harddisk, Vga atau monitor 800x600, 700mhz processor. Sangat kecil bukan? 
    Xubutu juga Cepat, Dengan Xubuntu Anda akan langsung merasakan kecepatan yang diberikan oleh lingkungan Desktop Xfce, yang memang dibuat untuk sistem dengan resource kecil. Jadi jangan khawatir bila perangkat keras Anda bukan yang terbaru dan terbaik, komputer Anda akan tetap berjalan cepat dengan Xubuntu.

  • xubuntu itu sederhana
  • sXubuntu tidak di berikan kecanggihan seperti yang terdapat pada Ubuntu biasanya yang memiliki Desktop Environment GNOME, atau Kubuntu yang menggunakan Desktop Environment KDE, sebab xubuntu hanya berfokus kepada penggunaan sistem operasi dasar dengan antarmuka yang sederhana.

  • cocok untuk pemula yang hijrah dari windows ke linux
  • Tidak jauh beda dengan windows : Mungkin beberapa orang yang sebelumnya menggunakan sistem operasi windows kemudian menggunakan sistem operasi linux akan kebingungan dalam hal pengoperasianya. 
    Xubuntu sendiri memiliki tampilan yang mirip - mirip dengan sistem operasi windows, yaitu dalam hal peletakan toolbar, start dan file mahager yang mirip dengan windows. Jadi, jika kalian ingin migrasi dari windows ke linux bisa menggunakan Xubuntu. 
     

Kekurangan Xubuntu

Tidak hanya kelebihan saja xubuntu juga memiliki kekurangan, yaitu:
  • Tidak bisa menjalankan semua aplikasi windows
  • Di xubuntu atau di linux manapun memang tidak bisa menjalankan beberapa aplikasi yang ada di windows, tapi ada beberapa aplikasi windows yang masih bisa kita nikmati di windows tapi kita memerlukan aplikasi pihak ketiga untuk dapat menjalankan aplikasi windows tersebut.

  • Minimnya game yang bisa di mainkan 
  • Sangat dikit game yang bisa dimainkan oleh linux, linux memang dibuat, dirancang, dikembangkan bukan untuk gaming tapi linux masih bisa memainkan game contohnya seperti game pada steam.

Bagaimana, siapkah kalian untuk beralih ke open source?
Sekian dari penjelasan saya tentang xubuntu semoga bisa bermanfaat bagi kalian yang ingin pindah dari sistem operasi close source ke sistem operasi open source.

Sekian Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Unlock dan Root STB HG680P Bekas Indihome Dengan Mudah

Cara Konfigurasi Routing Static Dengan Router Mikrotik Menggunakan GNS3

Cara Daftar Web Hosting Gratis Cpanel dan Gratis Domain di Infinityfree