Arti Dari Kode Kode Error Pada Bluescreen Di Komputer Atau Laptop
Arti kode kode error bluescreen - Untuk kalian pengguna sistem operasi windows baik itu windows xp, windows vista, windows 7, windows 8, bahkan windows 10 pasti sudah pernah mengalami masalah yang dimana laptop atau komputer kalian terjadi masalah yaitu bluescreen atau Blue Screen of Death. Memang ketika kita sedang mengalami bluescreen kita kadang suka stress sendiri, disaat kita lagi mengerjakan tugas sekolah, kuliah ataupun kantor mendadak laptop atau komputer kita bluescreen pasti itu membuat kita strees dan akhirnya dibawa ke tukang atau tempat service dan terkena biaya yang cukup mahal.
Tapi saat kalian terkena bluescreen terdapat kode kode tertentu didalam nya, yang dimana kode tersebut memberi tahu informasi bahwa terdapat sesuatu yang tidak beres atau tidak baik pada komputer atau laptop kalian. Setiap masalah akan menampilkan kode kode pesan error yang berbeda-beda, tapi kalian tahu apa maksud arti dari kode kode error bluescreen itu? Kebetulan saya habis mengalami bluescreen dan bluescreen saya di sebabkan oleh kesalahan pada installasi driver laptop dan terjadilah bluescreen 😂.
Sebenarnya untuk mengatasi bluescreen ini tidak perlu sampai dibawa ketempat service, kenapa? karena di dalam bluescreen itu sudah terdapat pesan pesan yang di tunjukan bahwa ada yang tidak beres dengan perangkat kalian, tapi mungkin kalian tidak ada waktu untuk membetulkannya sendiri jadi dibawa ke tukang service itu juga tidak ada masalahnya sih heheh 😂.
Baca juga : Pengertian hardisk format MBR
Baca juga : Pengertian hardisk format MBR
Lalu apa saja arti dari setiap pesan kode error pada bluescreen? Mari kita bahas bersama sama, jika ada yang salah tolong di koreksi di kolom komentar yaa...
▶ Attempted write to read only memory (Stop code 0X000000BE)
Jika kalian menemukan kode ini, biasanya masalah ini disebabkan oleh adanya kesalahan pada driver atau service, apabila nama file dan service disebutkan coba kalian uniinstall software tersebut atau driver tersebut (Rolling back the driver) dan cari driver yang sesuai dengan nama type laptop atau operanting systemnya.
▶ Bad pool caller (Stop code 0X000000C2)
Sebenarnya pesan kode ini tidak jauh berbeda dengan masalah Attempted write to read only memory tetapi dimasalah ini muncul bisa terjadi karena terdapat hardware yang rusak ataupun mengalami kecacatan.
Tapi bisa juga terjadi saat kita melakukan upgrade windows versi terbaru tetapi ternyata hardware kita tidak compatible dengan windows baru alias sudah lawas, solusinya sih ganti saja hardwarenya dengan yang baru jika kalian pengguna komputer, tetapi jika kalian pengguna laptop mungkin bisa bertahan di versi windows yang lama.
▶ Data bus Error (Stop code 0X0000002E)
Pesan error kode ini juga pada masalah hardware yang memiliki kecacatan ataupun terdapat hardware yang rusak, biasanya terdapat pada RAM atau Memory tapi selain dari memory bisa juga terjadi karena terdapat kerusakan pada mainboard atau motherboard, dan harddisk.
▶ Driver IRQL Not Less Or Equal (Stop code 0X000000D1)
Masalah hampir sama kasusnya seperti Attempted write to read only memory atau bisa juga disebabkan oleh driver mengakses hardware address yang tidak sesuai.
▶ Driver power state failure (stop code 0X0000009F)
Pesan error ini muncul karena disebabkan oleh ketidakcocokan atau tidak compatible antara computers power management dengan driver atau services yang berjalan. Ini biasa terjadi pada saat si komputer melakukan hibernate atau hibernasi. Jika terdapat nama file dan service yang disebutkan silakan kalian coba uniinstall saja software tersebut atau driver yang kalian pasang sebelum nya atau kalian juga bisa men-disable Windows support power management.
▶ Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operating (Stop code 0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah pada kerusakan hardware atau terdapat cacat dihardware tersebut sama seperti Attempted write to read only memory.
▶ Driver Used Excessive Ptes (Stop code 0X000000D)
Masalah ini muncul dikarenakan windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs diwindows ini digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh virtual memory manager.
Selain kekurangan Page Table Entries, masalah ini juga dapat muncul saat kalian menggunakan beberapa monitor sekaligus, Apabila error tersebut sering muncul, coba kalian tambah alokasi untuk PTEs pada windows dengan cara :
1. Buka registry editor
2. jika kalian sudah membuka registry editor, kalian bisa lihat pada : HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/SessionManager/Memory Management yang terdapat pada registry kalian bisa langsung doubleclick atau klik 2x pada PagedPoolSize.
3. jika sudah masukan valuenya 0, lalu klik OK.
4. Selanjutnya kalian doubleclick pada SystemPages, jika menggunakan beberapa monitor sekaligus kalian dapat memasukan valuenya 36000.
Jika ram memiliki ukuran 128MB atau kurang, kalian dapat memasukan valuenya 40000, jika ram kalian memiliki lebih dari 128MB masukan valuenya sebesar 110000. Setelah selesai tutup atau silang registry editornya dan restart komputernya.
▶ Hardware interrupt Strom (stop code) 0X000000F2)
Pada pesan ini masalah muncul ketika hardware seperti USB atau SCSI Controller) gagal untuk melepas sebuah IRQ. Biasanya kegagalan tersebut bisa terjadi karena masalah pada drivernya. Selain masalah pada drivernya, masalah ini juga dapat muncul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.
▶ Kernel data inpage error (stop code 0X0000007A)
Masalah ini terjadi pada virtual memory, karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebabnya adalah antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat atau bahkan kerusakan pada motherboard.
▶ Kernel Stack inpage error (Stop code 0X00000077)
Pada pesan error ini penyebabnya mirip seperti kernel data inpage error yaitu pada virtual memory yang dimana windows tidak dapat membaca atau menulis file kedalam swap file.
▶ Inaccessible Boot Device (Stop code 0X0000007B)
Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini(ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS.
Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk windowsnya.
▶ Kmode Exception Not Handled (Stop code 0X0000001E)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan driver atau service, atau masalah ini bisa muncul pada saat kalian melakukan installasi windows dan pada saat installasi space atau penyimpanan pada harddisk kalian kurang.
▶ No more System PTEs (Stop code 0X0000003F)
Sama seperti Driver Used Excessive Ptes masalah ini muncul karena kekurangan Page Table Entries atau juga bisa pada saat kalian menggunakan beberapa monitor sekaligus.
▶ NTFS File System (Stop code 0X00000024)
Error ini disebabkan karena adanya masalah pada file ntfs.sys (driver yang berfungsi untuk menulis dan membaca NTFS). Jika kalian masih menggunakan file system FAT32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023). Masalah ini bisa di atasi dengan mengganti harddisk kalian
▶ Status system process terminated (stop code 0Xc000021A)
Ini disebabkan oleh masalah pada winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). masalah ini bisa juga terjadi karena disebabkannya suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem operasi windows.
▶ Unexpected kernel mode trap (stop code 0X0000007F)
Biasanya masalah ini bisa terjadi karena memory yang rusak atau cacat, bisa juga dari kerusakan mainboard atau temperatur suhu processor yang tinggi biasanya terjadi karena overclocking.
▶ Page fault in nonpage area (stop code 0X00000050)
masalah ini sama seperti masalah pada pesan kode error Attempted write to read only memory, Status image checksum mismatch (Stop code 0Xc0000221) penyebab kerusakan pada sebuah file atau driver yang corrupted.
▶ Unmoutable boot volume (stop code 0X000000ED)
Biasanya disebabkan oleh operating system windows yang tidak bisa mount boot volume, masalahnya hampir sama dengan inaccessible boot device yaitu tidak bisa booting, atau saat startup windows tidak dapat membaca data mengenai system partition boot.
Baca juga : Macam - macam virus di komputer
Baca juga : Macam - macam virus di komputer
▶ Unable to locate Dll (stop code 0x000000135)
Ini biasanya disebabkan oleh sebuah file yang hilang atau rusak atau bisa juga kesalahan registri. Solusinya adalah:
Jika dokumen tersebut hilang atau rusak, biasanya blue screen akan menampilkan informasi nam file yang berkaitan, anda dapat mencari computer network atau dokumen lain yang sesuai, dan meng-copynya ke folder Sistem SYSTEM32 subfolder. Jika blue screen tidak menunjukkan nama file, kemungkinan kerusakan berada pada registry, gunakan System Restore.
Sekian dahulu dari artikel saya mengenai arti kode error pada bluescreen, semoga dapat bermanfaat yaa, jika terdapat kesalahan tolong di koreksi di kolom komentar dibawah yaa...
sekian terimakasih.
Komentar
Posting Komentar